top of page
Search
JR. Damanik

KAPAN SAYA HARUS TEST HIV..??




KAPAN SAYA HARUS TEST HIV..??

Kamu dapat mengakses test HIV setiap saat jika kamu merasa diri kamu beresiko. Segeralah ke layanan penyedia test dan berbicara dengan konselor atau dokter. Jika anda tidak merasa beresiko, tidak ada salahnya juga tetap melakukan test secara rutin, tujuanya untuk jaga-jaga dan untuk kesehatan seksual juga.


SAYA BERESIKO, APAKAH SAYA HARUS TEST…??

Jika kamu pernah melkukan hubungan seks berisiko tidak menggunakan kondom, atau berbagi jarum untuk menggunakan narkoba atau kamu berpikir bahwa kamu telah terinfeksi HIV, ini saatnya kamu harus mendatangi layanan kemudian berbicara dengan konselor atau dokter sesegera mungkin. Mereka akan memberikan konseling kepada kamu terkait risiko yang kamu lakukan dan memberikan arahan nasehat terhadap situasi yang sedang kamu alami.

Sesuai dengan periode perjalanan virus HIV dalam tubuh, virus tersebut bisa di deteksi setelah 3-6 bulan setelah terpajan. Periode tersebut dinamakan dengan masa jendela, dimana virus sudah masuk kedalam tubuh seseorang tapi belum terdeteksi karena tubuh belum membentuk anti body untk HIV. Tapi sudah bisa menularkan ke orang lain.

Jika kamu berpikir kamu sudah terinfeksi atau merasa dalam masa jendela, disitulah situasi dimana anda sangat berpotensi untuk menuarkan ke orang lain. Pastikan kamu ekstra hati-hati dalam periode ini, selalu menggunakan kondom dan jangan berbagi jarum suntik dengan orang lain.


SAYA MERASA TIDAK BERISIKO, APAKAH HARUS TEST..???

Walaupun kamu merasa tidak berisiko, ada baiknya kamu tetap test HIV atau infeksi menular lainya, sikap ini merupakan sikap yang bijak bagi kamu yang aktif secara seksual. Dengan melkukan penapisan secara rutin, akan membantu kamu berpikir positif karena tidak merasa was-was ada infeksi menuar seksual di tubuh kamu.


13 views0 comments

Recent Posts

See All

Apa stigma HIV?

Stigma terkait HIV merupakan masalah yang signifikan secara global. Stigma menimbulkan kesulitan dan penderitaan pada orang yang hidup...

bottom of page